5 Kendala Yang Terjadi Kala Pasang Plafon Akustik Dan Solusinya!

Plafon menjadi bagian bangunan yang berperan menetapkan suasana pada bangunan. Baik plafon polos maupun dekoratif, Model plafon bisa membuat langit-langit lebih kokoh dan anti bocor ketika hujan turun. Ada berbagai jenis Plafon dengan keunggulannya masing-masing. Untuk penutup antara atap dengan fitur peredam plafon akustik adalah pilihan umum untuk kebanyakan bangunan. Baik hunian perumahan, hotel, apartment atau bahkan perkantoran. Tampilannya rapi dan menutup bagian atap dengan rapi.

Kendala Yang Terjadi Kala Pasang Plafon Akustik

Kendala Pemasangan Plafon Akustik Dan Cara Mengatasinya

Poin utama dari plafon akustik adalah efek peredam kebisingan ruangan. Plafon dengan kombinasi finishing dan performa tidak mudah diaplikasikan. Setiap plafon memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Plafon Akustik juga tidak terlepas dari kendala pemasangan. Baik plafon akustik murah maupun mahal ada saja masalah pemasangan yang perlu diwaspadai.

1. Plafon Akustik Rangka Kayu Rawan Rayap

Pilihan model dan harga jual plafon akustik beragam sesuai materialnya. Rangka dari kayu adalah pilihan yang paling umum dan terjangkau. Bila anda sering lihat plaforn rumah dengan rangka kayu maka pasti juga mengetahui kadang rangka dari kayu rentan dimakan rayap. Sebagai perlindungan agak ketahanan rangka terjaga dari serangan rayap, bisa diatasi dengan menyemrotkan lapisan anti rayap pada bagian kayunya.

2. Plafon Akustik Sangat Lentur

Kelenturan plafon akustik membuat tampilannya jadi sedikit mengendur terutama dibagian tengah. Tingkat penurunan plafon dari tampilan yang seharusnya datar jadi melengkung karena ada daya beban terhadap ukuran bentangan. Atasi tampilan plafon yang kurang rata dengan membuat penyanggah yang kokoh di bagian kerangka. Pastikan lakukan pembuatan plafon dengan rapi untuk memberikan tampilan ruangan yang istimewa.

3. Material Akustik Mudah DIpasang Dan Mudah Rusak

Bobot yang ringan membuat material plafon ini lebih mudah dipasang, dibandingkan jenis plafon lainnya. Sayangnya, hal ini juga berarti bahwa plafon jenis ini tidak tahan lama dan mudah rusak. Solusinya adalah dengan berhati-hati ketika memasang dan menggunakan rangka metal furing atau hollow dengan sistem suspended ceiling. Jadi, ada kisi metal yang digantung di bagian bawah atap berupa kawat yang ditutup oleh plafon. Sehingga tetopang namun tidak terlihat dari bawah.

Baca juga: MUDAHNYA MENGOLAH LARUTAN EPOXY LANTAI DENGAN LANGKAH PRAKTIS INI

4. Plafon Akustik Yang Kurang Kuat

Dari segi kekuatan, plafon jenis akustik tergolong lemah. Namun, dengan pemasangan siku metal atau wall angle, ada penyangga metal furing. Pemasangan siku tersebut menentukan hasil akhir tampilan plafon apakah akan tahan lama atau tidak. Untuk penguatan rangka kemudian bisa juga dipasang bracket atau hanger agar memberikan kekuatan extra.

5. Plafon Bisa Bocor

Bobot ringan dengan material yang cukup tipis menjadikan plafon akustik rentan untuk kebocoran. Sebagai pengaman dan menghindari adanya kebocoran, tukang bisa melapisi lapisan akustik dengan anti air untuk meredam adanya kemungkinan kebocoran. Penggunaan jangka panjang sangat memungkinkan krangka bisa menjadi bermasalah dan perlu penanganan khusus. Hindari kebocoran juga bisa dengan memberikan lapisan tipis anti air yang bisa mencegah air yang tergenang untuk merembas dan menyebabkan kebocoran.

Penghuni rumah dapat memilih plafon rumahnya sesuai kebutuhan dan selera. Namun, keunggulan plafon akustik yang tahan suara bising dan cuaca dingin atau panasmenjadi fitur unggul yang pleru dipertimbangankanpemilik rumah. Walau ada berbagai kendala yang mingkin terjadi kala pengaplikasian. Cara mengatasinya termasuk umum dan diketahui secara luas jadi lebih mudah untuk mengatasinya dan dapat tampilan plafon yang baik.