Mengenal 4 Jenis Waterproofing yang Sangat Diandalkan

Jenis Waterproofing – Proyek pembangunan gedung atau rumah tingkat tidak akan terlepas dari kebutuhan waterproofing. Tanpa adanya waterproofing, ketahanan struktur bangunan akan kurang karena kelembaban yang ditimbulkan terlalu berlebihan. Misalnya saja pada bagian atap bangunan berbentuk dak. Area tersebut tidak tertutup dengan atap sehingga membuatnya sering terkena air hujan. Genangan air hujan pada dak akan membuat beton mudah rusak, seperti retak atau berjamur.

Apabila pada bagian dak tersebut dilapisi dengan waterproofing maka air tidak mudah merembes dan memicu kerusakan. Hal yang sama berlaku juga pada area bangunan seperti basement, kamar mandi, gudang atau lantai yang mudah basah lainnya. Proses aplikasi dari waterproofing sangat mudah dan disesuaikan dengan jenis yang digunakan.

Ada beberapa jenis waterproofing yang digunakan seperti membran bakar, membran tempel, acrylic polymer, semen. Apabila dilihat dari harga, maka harga waterproofing membran bakar adalah yang paling murah diantara yang lainnya. Namun untuk pemasangannya membutuhkan keahlian khusus. Lalu waterproofing manakah yang cocok untuk Anda gunakan dari keempat jenis tersebut?

Jenis-Jenis Waterproofing dan Keunggulannya

Memilih jenis waterproofing yang tepat untuk digunakan tidak terlepas dari mengenali keunggulan dari masing-masing. Berbeda bahan, aplikasi hingga harga akan menentukan manakah jenis waterproofing yang akan Anda gunakan. Berikut ini keunggulan masing-masing waterproofing untuk dicermati.

  • Waterproofing membran bakar

Waterproofing membran bakar

Bentuk dari waterproofing ini adalah lembaran dengan ketebalan 3 mm dan warnanya hitam. Untuk proses aplikasinya lembaran harus dibakar agar menempel pada lantai beton. Keunggulan dari waterproofing ini adalah cukup lentur untuk menyesuaikan perubahan bentuk dari dak beton. Harga waterproofing membran bakar juga lebih murah dibandingkan yang lainnya. terakhir adalah bisa digunakan juga untuk sambungan cor.

  • Waterproofing membran tempel

Memiliki bentuk yang sama yaitu lembaran dengan bahan bitumen. Hanya saja pada membran tempel, salah satu sisinya memiliki bahan perekat yang nantinya akan membantu proses pemasangan. Bahan perekat yang digunakan sangat kuat dan tidak akan membuat air mudah menembus bahkan membuat membran terlepas. Keunggulan dari membran tempel adalah pemasangan yang lebih mudah, cukup lentur untuk mengikuti perubahan bentuk beton. Tidak hanya air tetapi juga tahan terhadap zat kimia lainnya.

  • Waterproofing semen

Terdiri dari dua bahan yaitu bubuk semen dan juga cairan yang digunakan untuk melarutkan sebelum diaplikasikan pada beton. Ketika sudah dicampur maka bentuknya menjadi pasta semen yang mudah untuk diratakan di permukaan dak beton. Keunggulan dari bahan ini adalah tidak memiliki kandungan racun dan akan cepat kering setelah diaplikasikan. Setelah mengering lantai tidak akan bisa ditembus dengan air. Ketika dak beton memiliki retakan, waterproofing semen akan berfungsi sebagai lem sehingga air tidak masuk.

  • Waterproofing acrylic polymer

Waterproofing acrylic polymer

Bentuk dari waterproofing ini adalah pasta yang sudah siap untuk digunakan. Disebut juga sebagai waterproofing coating karena bisa diaplikasikan dengan mudah menggunakan kuas. Harga waterproofing coating ini cukup murah hampir sama dengan membran bakar. Keunggulannya adalah tidak hanya bisa digunakan untuk lantai beton tetapi juga dinding kamar mandi, balkon, dan garasi.