Berbicara tentang kusen masyarakat jauh lebih familiar dengan kusen berbahan kayu. Baik untuk rangka dan daun pintu, jendela maupun atap. Seiring meningkatnya kebutuhan pasok kayu pun tidak dapat mengimbangi permintaan konsumen di pasaran. Hal ini mengakibatkan harga kusen berbahan kayu menjadi melonjak mahal. Seiring berkembangnya inovasi dalam bidang konstruksi material kusen mengalami beberapa produk baru sebagai alternatif pengganti kayu. Salah satu yang sedang booming adalah kusen upvc yang memiliki sejumlah keunggulan.
Keunggulan Kusen UPVC Sebagai Pengganti Kayu
UPVC atau singkatan dari Unplasticied Polyvinyl Chloride adalah material turunan berbahan plastik yang terbuat dari unsur garam serta minyak. Anda mungkin tidak asing dengan pipa berbahan pvc. Tidak jauh berbeda, bahan upvc telah disempurnakan dengan ketahanan yang lebih tinggi sehingga cocok untuk dijadikan material kusen pintu maupun jendela. Dengan harga kusen pvc yang relatif lebih murah dibanding kusen kayu tidak mengurangi kualitasnya.
Selain ketahanan yang tinggi, material upvc juga tahan terhadap perubahan cuaca dan sejumlah bahan kimia. Sehingga Anda lebih tenang untuk menggunakan kusen upvc pada area luar seperti pintu utama. Material upvc dinilai eco friendly karena terbuat dari unsur garam dan mineral. Dengan tingkat konduktivitas termal yang rendah serta memiliki tiga profil bersekat dapat menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan mendukung gerakan penghematan energi. Karena sifat anti rayap dan anti bocornya pula kusen berbahan upvc tidak membutuhkan perawatan khusus.
5 Tips Memilih Kusen UPVC Berkualitas
Kusen UPVC diproduksi oleh sejumlah negara. Di antaranya adalah Jerman, Cina dan produk buatan lokal. Jika Anda mulai tertarik untuk menggunakan kusen berbahan upvc ada baiknya Anda mencari tahu cara memilih kusen berbahan upvc dengan kualitas yang baik. Dengan begitu kusen pintu beserta jendela menjadi awet dan tahan lama. Berikut ini telah kami rangkum lima tips yang dapat Anda terapkan pada saat memilih kusen upvc.
1. Warna Dan Pori-pori
Terdapat dua pilihan warna yang beredar di pasaran yaitu dof dan ivory. Masing-masing warna memiliki tekstur yang berbeda pada bagian permukaan. Warna dof biasanya memiliki pori-pori relatif lebih besar dibandingkan ivory. Hal ini dapat menyebabkan debu dan kotoran masuk ke dalam pori-pori dan sulit dibersihkan.
2. Reinforcement Steel
Reinforcement Steel atau besi penguat mempengaruhi kekuatan kusen. Semakin tebal besi, maka ketahanannya pun semakin tinggi. Anda perlu berhati-hati dalam hal ini. Sebab banyak yang membanderol harga kusen upvc dengan harga miring namun besi penguatnya sangat tipis. Untuk kualitas yang lebih maksimal dan usia pakai yang lebih panjang Anda harus rela merogoh biaya sedikit lebih banyak untuk mendapatkan besi penguat yang lebih tebal. Pilih pula besi penguat yang dilapisi galvalum. Sehingga kusen tidak mudah mengalami perkaratan.
3. Kepadatan
Selain menggangu nilai estetika, upvc dengan kepadatan yang rendah tidak akan tahan menopang beban. Untuk itu Anda harus jeli memperhatikan kepadatan kusen.
4. Gasket
Gasket adalah karet yang menyertai kusen. Beberapa kusen upvc dijual lengkap dengan gasket, sementara itu ada pula upvc yang dijual terpisah dari gasketnya. Gasket pun terdiri dari beberapa tipe. Semakin tebal gasket maka akan semakin awet penggunaan kusen. Produsen gasket berkualitas biasanya berasal dari Jerman yang bisa tahan sampai sepuluh tahun.
5. Model Dan Warna
Pastikan Anda memilih model dan warna kusen yang sesuai dengan tema ruangan Anda. Anda dapat mencari referensi kusen upvc di internet atau bertanya langsung pada distributor.